Minggu, 13 Maret 2016

author photo
bentar Dibaca
Aku berbaring di atas ranjang, memandang langit-langit yang masih serupa seperti hari kemarin. Berhari-hari aku sibuk menjawab pertanyaan dari diriku sendiri. Pertanyaan rumit yang sampai sekarang bahkan tak mampu kujawab.

"Is it possible to love someone you've never met?"

Ini seperti dongeng. Bukan, bahkan lebih murahan dari sinetron kurasa. Tiba-tiba aku seperti jatuh saat pertama kali membaca tulisan pertamanya di blog. Sebuah puisi tentang ayahnya yang akhirnya menyeretku menjadi pecinta tulisan dan penulisnya sekaligus.

Kupikir pikiranku sudah abnormal. Mana mungkin ini bisa terjadi? Seseorang yang tak pernah kulihat sebelumnya. Seorang yang mungkin tak akan pernah bertemu nanti. Seseorang yang hanya kukenal lewat kata-katanya. Dan lantas aku jatuh cinta.

"Is that painful?"

Aku tak bisa memungkiri semua ini. Bodohnya aku membiarkan perasaan ini tumbuh. Ujung-ujungnya aku patah. Membuat semuanya terluka. Aku terlalu memaksakan semuanya dan ini menyakitkan.

Sejauh ini aku belajar. Belajar bahwa untuk ternyata jatuh cinta itu urusan yang rumit. Bahwa jatuh cinta itu sering kali tanpa alasan. Bahwa jatuh cinta itu kadang misteri yang aneh yang bahkan kita sulit memecahkannya.

Dan jika pertanyaan itu kembali terulang, maka aku akan menjawabnya dengan lebih tegas.

"Is it possible to love someone you've never met?"

"I miss someone who've never met before."

02.30 pm
2016.03.13
TEXT

This post have 8 comments

avatar
Anonim delete 14 Maret 2016 pukul 08.20

Cinta juga bisa hadir dari goresan pena seseorang kaka ...

Berharap ini bukanlah ending dr kisahnya. 😀😀😀

Reply
avatar
Hutami Widyastuti delete 14 Maret 2016 pukul 09.30

uuuuh dalem yaa.. love is always complecated, indeed :D

btw, salam kenal yaaa :)

Reply
avatar
Laras delete 14 Maret 2016 pukul 10.57

Hai Hutami. Makasih banyak sudah baca dan berkenan mampir. Salam kenal.

Reply
avatar
Unknown delete 17 Maret 2016 pukul 10.53

aww, seperti aku yang jatuh cinta sama tulisan2mu mba tutut hehe :D

Reply
avatar
Laras delete 17 Maret 2016 pukul 13.46

Makasih sudah mampir lagi :)
Sampai jumpa di tulisan selanjutnya. Stay tune, ya.

Reply
avatar
Nurlan delete 21 Maret 2016 pukul 08.32

Tutut sayang...sini tante peluk nak...

Reply
avatar
Laras delete 21 Maret 2016 pukul 14.41

Tante, aku butuh bahu. Aku butuh bahu :'(
Bahu (jalan)

Reply


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post