Aku ingin bercerita pada pada senja, tentang malamku yang berubah siang
Mata kantuk beralih tajam,
seperti mata pisau yang merindu ingin menusuk dan merajam.
Seratus dua puluh menit mengejar,
aku seperti tercabuk dari belakang
Mata kantuk beralih tajam,
seperti mata pisau yang merindu ingin menusuk dan merajam.
Seratus dua puluh menit mengejar,
aku seperti tercabuk dari belakang
Aku berhutang budi pada kopi yang membuatku terjaga,
Atau pada hujan yang menuntunku merangkai kenangan
Atau pada hujan yang menuntunku merangkai kenangan
Kugores huruf demi huruf menjadi opera kata
Kuciptakan Langit
Kuciptakan Bumi
Kuciptakan Kidung Putri
Kuciptakan Andhita dan Widhi
Mereka kubunuh satu persatu dengan penaku
Kuciptakan Langit
Kuciptakan Bumi
Kuciptakan Kidung Putri
Kuciptakan Andhita dan Widhi
Mereka kubunuh satu persatu dengan penaku
2015.05.01
15.11 pm
15.11 pm
This post have 2 comments
Serem amat ya, semuanya dibunuh
ReplySaya tegaan orangnya. hehe.
ReplyThanks Yoga udah mampir :)
EmoticonEmoticon