Aku bangun pagi disambut ratusan kunang-kunang. Setengah sadar aku mendongak ke atas, menatap lampu yang lupa kumatikan. Laptop di dekatku masih berkedip-kedip, novel yang kubaca semalam halamannya masih terbuka. Kabel-kabel masih sibuk menjulur ke mana-mana. Ah, mengapa benda-benda chaos di tempat tidurku.
Hari ini aku linglung. Aku bingung. Rasanya aku baal, kebas, seperti puas setelah berhari-hari terkalut yang pernah kurasakan. Setelah air mata yang entah mengering dengan sendirinya. Aku merdeka, mungkin. Aku netral, mungkin.
Mungkin aku sudah berdamai dengan diri sendiri. Tapi entah, aku masih sibuk membaca ratusan percakapanku dengannya yang kini masih tersimpan. Kadangkala aku tertawa, lantas mengernyitkan kening, lantas nyaris menangis dan lantas sepenuhnya sadar, aku harus merdeka. Aku harus meneruskan hidupku yang sudah kukacaukan berminggu-minggu. Belajar melepaskan sesuatu yang 'diaku-akui' pernah kita miliki.
Welcome a new me! Aku yang idealis, aku yang skeptis, aku yang kaku, aku yang tak peduli, aku yang sibuk dengan pekerjaan yang akhirnya membunuh waktuku. Aku yang berhasil bangun dari jatuh. Aku yang berhasil sembuh dari patah.
Selamat menikmati kelinglungan ini sementara. Sampai aku bisa kembali survive. Sampai aku berhasil mengingat 'ini hari apa' tanpa melihat kalender.
10.29 am
2016.03.10
Hari ini aku linglung. Aku bingung. Rasanya aku baal, kebas, seperti puas setelah berhari-hari terkalut yang pernah kurasakan. Setelah air mata yang entah mengering dengan sendirinya. Aku merdeka, mungkin. Aku netral, mungkin.
Mungkin aku sudah berdamai dengan diri sendiri. Tapi entah, aku masih sibuk membaca ratusan percakapanku dengannya yang kini masih tersimpan. Kadangkala aku tertawa, lantas mengernyitkan kening, lantas nyaris menangis dan lantas sepenuhnya sadar, aku harus merdeka. Aku harus meneruskan hidupku yang sudah kukacaukan berminggu-minggu. Belajar melepaskan sesuatu yang 'diaku-akui' pernah kita miliki.
Welcome a new me! Aku yang idealis, aku yang skeptis, aku yang kaku, aku yang tak peduli, aku yang sibuk dengan pekerjaan yang akhirnya membunuh waktuku. Aku yang berhasil bangun dari jatuh. Aku yang berhasil sembuh dari patah.
Selamat menikmati kelinglungan ini sementara. Sampai aku bisa kembali survive. Sampai aku berhasil mengingat 'ini hari apa' tanpa melihat kalender.
10.29 am
2016.03.10
This post have 4 comments
Touching kaka 😂😂😂
ReplyHehe. Makasih Sarifa.
Replywaktu berjalan tak akan pernah berhenti
ReplyKini saatnya tuk bangkit kembali
Yakinkan diri tuk ceria lagi
Dan berseri untuk esok hari :D
Iya. Be happy Dwi :)
ReplyEmoticonEmoticon