Minggu, 26 April 2015

author photo
bentar Dibaca

Kata ibuku, makanan yang dibuang ke tanah itu akan menjerit. Aku harus segera mengambil makanan itu sebelum lima menit. Setelahnya, makanan itu sudah dijilat setan dan pantang diambil lagi.

Pernah suatu ketika, aku pulang sekolah. Jalan kaki melewati perkebunan sawit. Perlu setengah jam aku berjalan kaki untuk sampai rumah.

Di tengah jalan aku mendengar seorang anak berusia lima tahun menangis di pinggir ladang. Dia berdua dengan seorang perempuan sudah larut usia.

Tangisannya begitu kencang. Membuatku rasa penasaran setengah mati. Aku mampir ke ladang itu sebentar dan tahulah apa penyebabnya.

"Permenku jatuh. Sudah lewat lima menit."

Di dekatnya, sebuah permen loli warna merah tergeletak di tanah. Sedikit mengkilat karena terserang cahaya matahari. Aku tertegun pasrah. Mengapa hanya perkara permen jatuh, dia harus menangis sepedih itu.

Dia menangis lagi. Aku kasihan. Di dalam tasku sudah tak tersisa uang. Lima ratus rupiah uang sakuku sudah kuhabiskan untuk jajan.

"Nanti beli lagi ya?" Si nenek menghibur.

"Aku hanya mau permen itu."

"Tidak boleh. Sudah lebih dari lima menit jatuh. Sudah terendus setan." Si nenek itu semakin keras melarang.

Aku tertegun. Iba terlanjur menusuk hatiku. Kupikir setan kurang kerjaan jika harus menjilati makanan yang jatuh. Mengapa pula harus menunggu lima menit? Menurutku, dia akan sering kelaparan jika harus menunggu makanan yang dibuang.

"Aku mau permen itu." Anak itu berteriak semakin kencang.

Pikiranku kalut. Sekonyong-konyong kuambil permen itu. Kulumat bersamaan dengan tanahnya di mulutku. Anak itu berhenti menangis. Heran melihat kelakuanku.

Kunikmati permen itu sejenak. Rasa strawberry bercampur tanah. Ah, mengapa perkara begini saja harus membuatnya menangis.

"Ini."

kuberikan permen yang sudah tercuci di air liurku.

"Aku baru saja menghajar setan-setan itu di mulutku."

Anak itu tersenyum. Gigi susunya tanggal tiga.

2015.04.21
03.26 pm

This post have 2 comments

avatar
Unknown delete 26 April 2015 pukul 20.54

Belum lima menit sayang..Amibil. Giginya kurang banyak yg tanggal..jamannya mba belum ada permen lolipop, adanya permen kojek yg pegangannya bisa buat priwitan,,

Reply
avatar
Laras delete 30 April 2015 pukul 08.48

Udah ada kali mba. hehe. Saya belum setua itu.
Makasih banyak udah mampir ya.

Reply


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post