![]() |
Gambar: http://www.kawankumagz.com/read/jenuh-pertahankan-atau |
Dan sekarang, jalanan ini harus kulewati setiap hari. Awalnya aku bosan. Jujur. Tapi kenangan indah ketika melewati jalanan yang licin tempo dulu itu membuatku betah berlama-lama melewati jalan ini. Aku dulu selalu memaki jalanan ini ketika tak sengaja ada air bercampur lumpur yang menempel di kaos kakiku. Tapi kamu dengan telatennya memintaku agar tak selalu memaki jalanan. Kamu bilang itu tidak baik untuk seorang perempuan yang selalu memaki. Dan anehnya, aku yang sudah tak peduli dengan istilah baik dan buruk, entah kenapa menjadi mau menurutimu. Dan kali ini, aku ingin memaki jalanan ini lagi. Bukan, aku bukan sedang marah. Justru aku sedang ingin mengembalikan kenangan manis itu saat masih denganmu dulu. Aku sedang merindukan semuanya. Tentang kamu, tentang jalanan yang rusak, dan tentang makian, dan semuanya. Aku ingin mengingatnya setiap hari agar aku tak jenuh ketika melewatinya. Karena hanya ini satu-satunya jalan yang bisa membuatku bisa selalu bisa mengingatmu.
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon