Kepada puisi
Untukmu puisi, aku heran
Kenapa rupamu yang hanya kata-kata itu
membuat banyak orang tersipu
kadang membuatku malu, dan hiu pun begitu
Kenapa rupamu yang hanya kata-kata itu
membuat banyak orang tersipu
kadang membuatku malu, dan hiu pun begitu
kepada puisi, aku harus cemburu pada hujan, pada senja, pada coklat, pada kopi yang sering disebut-sebut namanya daripada namaku
kepada puisi, menyentuhmu bagiku seperti menyulam hati yang patah
Berat, namun hatiku selalu berdebar ketika menyusun kata untukmu
Berat, namun hatiku selalu berdebar ketika menyusun kata untukmu
kepada puisi, kamu tahu, perlu berjam-jam untuk menyentuhmu
kku bahkan harus gagu seperti pengembara yang kehilangan mata angin
hilang, tersesat dan dan tak tahu bagaimana kembali
kku bahkan harus gagu seperti pengembara yang kehilangan mata angin
hilang, tersesat dan dan tak tahu bagaimana kembali
kepada puisi,
berterimakasihlah padaku pagi ini
setidaknya aku berhasil memelukmu tanpa harus kehilangan kendali
berterimakasihlah padaku pagi ini
setidaknya aku berhasil memelukmu tanpa harus kehilangan kendali
09.12 am
Dibuat untuk #HariPuisiSedunia
Dibuat untuk #HariPuisiSedunia
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon